Senin, Agustus 08, 2022

Solusi Gak Bisa Komen di Blog orang

agar dapat memberikan komentar di blog orang lain

Siang ini saya semangat banget blogwalking di pasukan blogger. Eh, ternyata ada kendala. Saya tidak bisa menuliskan komentar di salah satu blog rekan yang saya kunjungi. Tidak ada kolom komentar yang terbuka. Tertulis:

Tidak dapat login untuk memberi komentar. Harap periksa konfigurasi browser Anda untuk mengizinkan login. Pelajari lebih lanjut.

Agar dapat memberikan komentar, klik tombol di bawah untuk login dengan Google.


Bolak-balik saya klik link blog yang bersangkutan, tetap saja keluar tulisan seperti di atas. Klik pelajari lebih lanjut pun tidak membantu. Jawaban yang diharapkan belum ditemukan.

Sampai ganti perangkat, buka di handphone pun hasilnya sama saja tetap tidak bisa berkomentar. 

Setelah utak-atik cukup lama ternyata penyebabnya ada di settings chrome saya. Block third-party cookies-nya aktif. 

So, setelah tahu permasalahannya, tentu solusinya sangat mudah. Kita ubah saja settingnya. Dan, yess sekarang kolom komentar di blog rekan sudah terbuka. Saya bisa meninggalkan jejak di blognya.

Berikut caranya:
1. Buka akun google di browser chrome

2. Masuk ke settings kemudian cari cookies atau masukkan link: chrome://settings/cookies 

3. Cek Block third-party cookies, lalu non aktifkan.

solusi agar bisa komentar di blog orang lain

Sepele ya kelihatannya. Tapi dari yang sepele itu jika tidak tahu penyebabnya cukup menghabiskan energi dan waktu. Maka catatan ini ditulis jika ada kesulitan serupa mungkin dapat membantu.

Kamis, Maret 17, 2022

Lomba Menulis Maret 2022

Sudah pertengahan Maret, tapi blog masih sepi tulisan. Ada setidaknya sembilan lomba menulis hingga akhir Maret 2022 yang bisa dikembangkan menjadi artikel-artikel menarik. Semoga dapat bermanfaat! 

Senin, Maret 07, 2022

Kalau Hari-hari Pernikahan di Depan Sana Tak Sedang Mulus

Srijembarrahayu

Menghadiri misa pernikahan keponakan, khotbahnya ko ya dalem banget. Jadi semacam reminder yang menyemangati.

💐

Kalau hari-hari pernikahan di depan sana tak sedang mulus, ingatlah 7 hal ini ... 
 
 Wedding Journey
 
1. Ingat tujuan kalian menikah itu untuk apa?
Mempelai wanita bilang untuk bahagia. Romo setuju, aku sepakat, umat yang hadir juga manggut-manggut, maka usahakanlah saling membahagiakan pasangan setiap harinya.
 

Jangan Ada "Lidya" Diantara Kita

Pagi di Utara
Foto Dokpri #jurnalsrijembarrahayu


 Ngadepin gunungan setrikaan MbakSri lelah duluan. Syukurlah masih ada episode terakhir #layanganputus yang belom ditontonnya. 


Kezel, haru, gemeszhh. 

MbakSri harus bilang makasih sama Mbak Kinan, Mas Aris juga Lidya yang bisa banget bakar emosi. MbakSri jadi semangat nggosok sambil sesekali ngomyang, kadang juga ngelap sudut mata.

*

Sebab KESETIAAN telah naik daun berseliweran jadi tema-tema penulisan, maka dari layangan putus MbakSri belajar hal lain. 

𝟭. 𝗜𝗻𝘀𝘁𝗶𝗻𝗴 𝗜𝘀𝘁𝗿𝗶, 𝗣𝗲𝗿𝗰𝗮𝘆𝗮 𝗱𝗮𝗻 𝗞𝗼𝗺𝘂𝗻𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶𝗸𝗮𝗻 𝗽𝗮𝗱𝗮 𝗣𝗮𝘀𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗷𝗮𝗸 𝗙𝗶𝗿𝗮𝘀𝗮𝘁 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗠𝘂𝗻𝗰𝘂𝗹

Rasanya setiap istri dianugerahi Tuhan dengan sebutlah insting. Konon sese-insting ini lahir sebagai buah ketulusan seorang istri. Mbaksri ga ngerti padanan kata yang tepat. 

Senin, Agustus 23, 2021

Contekan Blogger Pemula

 Contekan Blogger Pemula


Mulai ngutak-ngatik blog lagi ternyata ngabisin waktu juga. Banyak perintilan yang lupa-lupa terus, padahal sudah pernah bikin. Searching ulang, coba lagi, gagal, ulang lagi.... terus begitu sampai berhasil. Terima kasih untuk para blogger yang murah ilmu, pahalamu besar di surga 😇

Dikumpulkan dari bentara google berikut beberapa contekan yang berhasil digunakan blog srijembarrahayu #happy...

Cara Membuat Recent Post Dengan Add Gadget HTML/JavaScript

1. Klik Layout  pilih  Add a Gadget

2. Pilih HTML/Javascript.

Pengalaman Memilih Sekolah untuk Anak

Anak adalah subjek
Libatkan anak dalam memilih sekolah pilihan supaya lesat percaya diri

Mencari sekolah yang tepat untuk anak-anak tentu tak bisa gegabah. Orang tua memang bertanggung jawab mengakomodasi pendidikan anak, tapi berkaca dari keteguhan sulung kami, saya merasa diingatkan “yang akan sekolah kan anak, maka anak berhak terlibat memutuskan sekolah yang diinginkannya”.

 

“Bun, aku yakin dengan pilihan sekolahku. Aku mau melanjutkan SMA di sini.”  Saya tertegun ketika anak lelaki itu kekeh dengan pendiriannya. Bagaimanapun berat bagi seorang ibu meninggalkan anaknya sekolah sendiri di perantauan, meski boleh dibilang ia telah cukup dewasa. Kala itu kami alot memilih SMA untuk si sulung. Saya ingin dia mengikuti kepindahan kami, sekolah di dekat tempat tinggal.

 

Berikut adalah sharing keluarga kami ketika memilih sekolah untuk anak-anak:

 

Rabu, Maret 18, 2020

Virus Corona, Ajak Anak Memahaminya


Corona amat populer hari-hari ini. Berseliweran ia di lini masa, wira-wiri di layar TV, mampir di group-group WhatsApp, dll. Ya, kita tahu corona sudah tiba, menyebar cepat di Indonesia. Tidak dipungkiri, keberadaannya yang tak kasatmata itu membuat khawatir. Menyikapi hal tersebut, pemerintah mengimbau warganya untuk stay at home. Belajar, beribadah dan bekerja dari rumah. SK kegiatan belajar mengajar (bagi anak-anak, tidak gurunya) selama 14 hari dari rumah sudah dikeluarkan oleh beberapa sekolah.

Pemahaman Corona Bagi Anak Kelas Bawah, Kelas 1-3 SD


“Adek, 2 pekan ke depan fixed ya kita di rumah saja. Sekolah sudah mengumumkan untuk menghindari penyebaran virus corona, anak-anak tidak perlu ke sekolah dulu.” Sabtu siang itu kabar dari ibu guru di groups WhatsApp Wali Murid kusampaikan pada yang berkepentingan, tuan kecik yang super kreatif. 

“Corona, again?” responnya dengan muka lucu. “But, maybe I’ve to say thank you to Corona coz it’s freeedoom!” lonjaknya kemudian. #Duh, segitu terjajahnya kamu di sekolah, Nak? Kamu tuh baru kelas 3 SD. Aku membatin, prihatin. 

“Tapi, kamu tahu gak apa itu Corona? Coba terangkan ke Bunda!” Aku ingin tahu sejauh mana ia paham tentang virus yang meresahkan ini.

Rabu, Maret 04, 2020

Rabu Abu 26 Februari 2020

Foto: catholicreadings.org

Uda pemilik nasi padang langganan di samping Gereja Katolik Hertasning, Makassar pernah tanya “Bu, itu di dahi orang-orang apaan sih?”
Ah ya, pasti Uda heran atau aneh lihat orang dengan tanda salib hitam di dahi.

Hari itu Rabu Abu, sama seperti hari ini.

Sabtu, Februari 01, 2020

Bila Kau Memiliki Sahabat Wanita, Betapa Beruntungnya Dirimu!

Bila Kau Memiliki Sahabat Wanita, Betapa Beruntungnya Dirimu! || srijembarrahayu

Kita tak pernah tahu petualangan apa yang menanti setelah menjadi wanita dewasa. Senantiasa kita mengharap bahagia, tapi lara bisa datang suka-suka. Dalam silih gantinya warna hidup, ingatlah ada seorang yang penting bagimu. Ia adalah sahabat wanita!

Tak peduli seberapa besar aku mengasihi putra-putraku, seberapa besar cintaku pada suami. Satu hal yang kutahu, hingga hari ini aku tetap membutuhkan sahabat wanita. Percayalah, wanita selalu membutuhkan wanita lainnya. Dan wanita selalu begitu, akan tetap begitu.

Kurangkum 8 hal ini yang membuat hidupku sempurna karena memiliki sahabat wanita:

1. Sahabat Wanita Tahan Mendengarkan Ribuan Kata dari Mulutmu
Tak ada yang lebih mengerti dari seorang wanita. Ia menyediakan tak hanya kuping tapi juga hatinya untuk menampung semua unek-unek yang harus kau keluarkan itu. Ocehanmu, marahmu, cerewetmu, keluh kesahmu, dan lain-lainnya. Sahabat wanita sabar dan memberimu ruang untuk bermonolog, sampai kau lega dan terpuaskan. 

Jumat, Januari 24, 2020

Contoh Surat Permohonan Diterima sebagai Peserta Didik

Di bawah ini  adalah Contoh Surat Permohonan Diterima Menjadi Peserta Didik:

 
 
xxxKotaxxx, Tanggal  Bulan Tahun


Yang terhormatt
Bapak/Ibu ……… (Nama)
Kepala Sekolah ……..
Alamat


Perihal : Permohonan Menjadi Peserta Didik



Dengan hormat,

Bersama surat ini, saya selaku orang tua, dari:
Nama                             :  xxx Nama Siswa xxxx
Tempat/Tanggal Lahir   :  xxxxxx, xxxxxxxx
Kelas                             :  xx
NISN                             :  xxxxxxxx

Contoh Surat Permohonan Pindah Sekolah Dari Orang Tua/Wali Siswa

Contoh Format

Surat Permohonan Pindah Sekolah 

dari Orang Tua/Wali Siswa ke Sekolah Asal

-----------------------


xxx Kota xxx, Tanggal  Bulan Tahun



Yang terhormat
Bapak/Ibu ……… (Nama)
Kepala Sekolah ……..
Alamat


Perihal : Permohonan Pindah Sekolah

 
Dengan hormat,

Bersama surat ini, saya selaku orang tua, dari:
Nama                             :   xxx Nama Siswa xxxx
Tempat/Tanggal Lahir     xxxxxx, xxxxxxxx
Kelas                             :   xx
NISN                             :   xxxxxxxx


Cara Mengurus Surat Pindah Sekolah Antar Provinsi

Contoh Surat Keterangan Pindah dari Sekolah Asal yang divalidasi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat || srijembarrahayu


Bagi keluarga-keluarga yang sering pindah tugas antar kota antar provinsi, kata “mutasi” seolah teman akrab yang tiba-tiba datang tanpa diundang. Pada gilirannya, urusan permutasian bukan cuma perkara Bapak atau Ibu yang kerja saja, anak juga. Selesai Bapak atau Ibunya terima mandat, giliran anak riweuh cari sekolahan baru. Apalagi kalau pindah sekolah beda provinsi.

Ada baiknya Orang Tua/Wali mengetahui prosedur mengurus mutasi sekolah anak, walaupun pada prakteknya nanti, mungkin bisa minta bantuan pihak sekolah atau yang lain. Harus diperhatikan setelah mendapat kepastian anak diterima di sekolah tujuan, tanyakan kelengkapan apa saja yang diperlukan untuk siswa mutasi. Mana tahu beda sekolah beda persyaratan.

Catatan di bawah ini saya buat sebagai sharing pengalaman dalam mengurus mutasi sekolah antar provinsi, dari Sulawesi Utara ke DKI Jakarta. Ini adalah berkas-berkas kelengkapan siswa mutasi yang diminta oleh sekolah tujuan:

Kamis, Januari 16, 2020

Kaldu Kering dari Kepala & Kulit Udang

"Limbah" kepala dan kulit udang dapat diolah  menjadi bumbu kaldu kering || Srijembarrahayu


Setiap kali beli udang, selalu, wajah Bu Mel, Ibu yang kutuakan waktu masih ngantor terbayang. Ingat sekali bagaimana ia memanfaatkan bahan yang bagi sebagian orang sudah dianggap tak berguna, misalnya batang brokoli dan “limbah” udang. Bu Mel akan mengkreasikan bagian tengah batang brokoli dengan otak-otak, cuma ditumis tapi nikmat tak terkira. Kepala udang yang telah dibersihkan kotorannya disulap menjadi bakwan dan kulitnya dibikin kaldu.

Selasa, November 26, 2019

HARI RAYA KRISTUS RAJA SEMESTA ALAM


"Aku berkatamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama Aku di dalam Firdaus." – Luk 23 : 43


Minggu 24 November 2019, Gereja di seluruh dunia merayakan Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam. Ketika diminta menulis tema ini, saya bertanya-tanya apa itu Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam. Ah selama ini, rupa-rupanya saya hanya menjalankan rutinitas Misa Minggu saja, ternyata ada banyak hal yang luput dari pemahaman.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa fakta mengenai Perayaan Liturgi Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam:

Senin, November 25, 2019

Katolik Zaman Now Dipanggil Menjadi Pahlawan


Bangsa Indonesia memperingati 10 November sebagai hari Pahlawan. Pada tanggal tersebut, 74 tahun silam, warga Surabaya dengan gagah berani menghalau serangan Belanda dan sekutunya yang hendak merebut kembali nusantara. Pertempuran ini merupakan peperangan terbesar pertama setelah proklamasi kemerdekaan, ribuan nyawa menjadi korban. Kegigihan Arek Suroboyo ternyata menyulut semangat perjuangan di berbagai penjuru tanah air untuk mempertahankan kedaulatan Indonesia.

Gelar pahlawan kemudian disematkan pada mereka yang terlibat dalam upaya mencapai kemerdekaan. Sebut saja tokoh Katolik nasional yang bergelar pahlawan, antara lain: Ignatius Slamet Rijadi, Agustinus Adisutjipto, Yosafat Soedarso, Mgr. Alb. Soegijapranata, dan lain-lain. Namun, seiring perkembangan zaman, gelar pahlawan tak lagi merujuk pada mereka yang bertempur di medan perang. Dalam KBBI, kata Pahlawan berarti: orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran; pejuang yang gagah berani; hero. Dari pengertian tersebut, sejatinya pahlawan akan hidup dan tumbuh di setiap masa. Pahlawan adalah mereka yang menjadi berkat bagi sesama.