Pulang sekolah, anak pertama saya
yang berusia 11 tahun wajahnya layu tidak seperti biasanya. Begitu saya
tanya kenapa? jawabnya "Pusing, tadi setelah olahraga terasa demam. Sudah dibawa ke UKS dan diberi minyak gosok sama Ma'am (panggilan untuk
gurunya)."
Benar saja, begitu saya raba panas
sekali. Ambil termometer digital, masukkan mulut, suhunya 39.7 derajat celcius.
Setelah bersih-bersih, cuci kaki, cuci tangan, anak makan dulu, minum obat turun panas lalu istirahat. Malam, saya check suhu tubuhnya malah naik menjadi 40.7 derajat, tapi tetap mau makan dan minum. Pipis juga sering karena dipaksa banyak minum. Ia bisa tidur nyenyak. Saya
menduga anak ini terkena ISPA (Inspeksi Saluran Pernapasan Akut), lehernya
sangat panas dan terasa sakit.