Sabtu, Desember 19, 2015

Stop Membandingkan Anak!

 

"Anak saya yang ini memang lebih percaya diri, lebih berani dan kreatif. Beda sama adiknya, takutan..."

"Hmmm iya Bu, tapi sebaiknya jangan sampai ucapan ini didengar anaknya ya Bu, saya rasa dampaknya kurang baik bagi perkembangan anak Ibu"

Let's stop comparing!

Tidak ada lagi perkataan menyudutkan kelemahan anak, 
anak yang ini beda dengan kakaknya, dengan adiknya, dengan temannya, 
dengan ayahnya, dengan kucingnya, dengan guguknya, 
dengan si anu, si ini, dengan yang lain-lainnya.

Sebagai orang dewasa tentu kita tidak suka dibanding-bandingkan juga, bukan?

Selasa, September 15, 2015

50 Hal Yang Tidak Boleh Dilupakan dari Ayahku

Barnabas Egom Sudirham; Gambar: Filipus Sumarna


15 September 2007, pada suatu malam yang dingin, kami berkumpul di sekeliling ayah kami, “Mama” Eem Sudirham. Mengantar kepergiannya dari dunia fana ini. Semoga kini engkau berbahagia bersama Para Kudus di surga. Kami bangga menjadi anakmu.
Mengenangnya, ada banyak hal yang harus diteruskan pada anak-anakku tentang kakeknya,
Ayahku tercinta.

50 Hal Yang Tidak Boleh Dilupakan Dari Ayahku



1. Ayahku bernama BARNABAS EGOM SUDIRHAM. Ia anak seorang Kepala Sekolah yang disegani dan Ibu seorang pengusaha pada zamannya. Memiliki keturunan Bangsawan Cimenga, Ningrat dan terhormat.

2. Masa kecil ayahku penuh warna. Ayahku jahil dan cerdik. Kisah yang kuingat dari cerita adik-adiknya, saat mereka membuat rujak dan tak mau berbagi, ayahku meludahi rujak naas itu. Siapa yang mau makan ludah orang kecuali dirinya sendiri. Cerdik!

3. Ketika diledek kakaknya karena tidak bisa bicara “r”. Ayahku memanjat pohon kelapa sebagai tempat pelarian. Di puncak pohon ia akan belajar “rrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr” berulang-ulang. Ua di bawah bersorak-sorak, semakin jadi meledek. Tanpa banyak bicara, dari atas pohon Ayahku mengencingi Ua. Badung!

4. Ayahku seorang PEMBELAJAR SEJATI. Di usia senja, ia akan meluangkan waktu untuk membaca banyak buku dan menuliskan intisarinya. Kata-kata yang menarik atau belum diketahui, dicatat dalam notes kecil. Ia juga belajar Bahasa Inggris.

5. Ayahku seorang PEMBERANI. Ia mengarungi lautan luas. Ayahku bertahan hidup untuk menjadi ayah terhebat bagiku.

6. Ayahku seorang guru. Dia mengajar anak-anak SD di desanya di daerah Cikalong.

7. Ayahku tatkala aku masih seusia SD, sering mengaduh dan merintih. Nampak pengalaman pahit menghantuinya. Hanya waktu yang menyembuhkan.

8. Ayahku mulanya pemarah. Tegas dan galak. Dia berjuang mengendalikan dirinya. Semakin bertambah usianya, semakin halus tutur katanya.

9Ayahku dapat mempengaruhi orang lain, dapat menghidupkan suasana dan negosiator yang handal.

10. Ayahku mengajar sampai akhir hayat. Dia membimbing anak-anak kecil di kampung kami untuk mencintai belajar.

11. Ayahku berjalan kaki sejauh kurang lebih 8 km setiap minggu untuk mengajar agama di desa tetangga, Ciawi.

15. Ayahku seorang pemimpin. Ia pernah memimpin Kelompencapir, memimpin stasi kami di Kampung Nagaraherang. Dan yang terpenting, Ayahku memimpin keluarga kecil kami dengan cinta terbaiknya.
 
12. Ayahku mampu berpidato di depan banyak orang bahkan di tingkat nasional, keuskupan. Ayahku akan jadi orang hebat jika memiliki kesempatan di publik. 

13. Ayahku bisa menjadi wasit sepak bola yang pernah diundang di kejuaraan desa. Ia juga jago main catur, diturunkan pada adikku. 

14. Ayahku dapat menggubah lagu dan menyanyi tembang sunda. Ayahku mencintai seni. Ia mampu merangkai kata dengan indah dan bermakna, karenanya aku menyukai puisi.

16. Ayahku sangat ramah, suka bercerita, tidak heran banyak orang mengenalnya.

17. Ayahku memiliki kharisma dicintai para wanita. Ada masanya ketika dia larut dalam kenikmatan dicintai.

18. Ayahku pintar, cerdas dan memiliki visi hidup yang jelas.

19. Ayahku disiplin waktu. Dia akan marah jika kami telat untuk pergi ke gereja.

20. Ayahku rapi. Dia selalu keluar rumah dengan pakaian rapi, beskap putih kebangsaannya atau safari biru lengan pendek bersaku dua.

21. Ayahku hafal di luar kepala butir-butir pancasila, dan menjadikannya senjata jika berdebat dengan orang yang berpikiran sempit tentang agama.

22. Ayahku mengajariku supaya memiliki lagu sendiri yang hafal dan khatam, supaya jika dalam forum ditunjuk untuk menghibur dapat menyumbangkannya. Lagu kesukaannya “Duh Junjungan” dan “Rayuan Pulau kelapa”.

23. Ayahku setengah mati mengajariku lagu Rayuan Pulau Kelapa untuk EBTA praktek kelas 6 SD. 

24. Ayahku mengharapkan kami ngamumule (memelihara) Basa Sunda dan budayanya. Ayahku akan berdoa dengan cara sunda jika diminta berdoa di forum umum. 

25. Ayahku hampir selalu mengajakku pergi ke tempat–tempat yang dikunjunginya. Dan dia selalu bangga padaku, bangga mengenalkan aku sebagai putrinya. Karena dialah aku suka perjalanan. Ayahku dan aku akan duduk di jok depan angkutan pedesaan bersama pak sopir. Aku akan menyanyi lagu-lagu kecilku dan merasakan angin desa dengan sukacita. 

26. Ayahku mengajariku: 'Bermati-mati mandi biarlah basah, bermati-mati berdawat biarlah hitam!' TOTAL dalam segala hal yang kau inginkan dalam hidup!

27. Ayahku mendorongku untuk sekolah di luar kota. Menjadikanku anak perempuan pertama dari kampungku yang miskin merasakan nikmatnya sekolah di tempat terbaik. 

28. Ayahku menemaniku tengah malam. Melewati hutan. Berjalan kaki sejauh 1 jam perjalanan untuk belajar tari serimpi. Aku berhasil mementaskannya pada acara paroki di tasik diiringi para nayaga. Semoga itu menjadi hadiah terbaik untuknya.

29. Ayahku guru yang galak, khusus untuk anaknya saja. Pernah aku menangis di pojokan pintu karena tidak juga mengerti matematika yang diajarkannya.

30. Ayahku mengajariku pentingnya bersosialisasi dengan orang lain. Pentingnya sopan dan tetap anggun dalam sebuah perjalanan umum. “Akan ada lelaki2 jahil atau om-om iseng yang menggodamu di bis atau kereta. Bersikaplah sopan, mereka akan segan!”

31. Ayahku tak segan menitipkanku pada orang-orang di sekitarku supaya aku aman pikirnya. Padahal tak jarang ada saja yang mencari kesempatan.
Saat usai liburan SMA, aku dititipkan Ayahku pada Mamang-mamang yang duduk di ruang tunggu stasiun. Ayahku spontan saja karena dipikirnya seperjalanan denganku ke kota pelajar. Ayahku tak tahu tangan si Mamang mencoba kurang ajar, syukurlah aku berhasil melepaskan diri mencari tempat duduk sendiri di sambungan gerbong. Maklum aku naik kereta ekonomi.

32. Ayahku adalah ayah yang meluangkan waktu mendongeng sebelum kami, anak-anaknya pergi tidur. Dongeng “Dalem Boncel”, Ayam dan musang, Malin Kundang dan banyak lagi.

33. Ayahku dari segala kekurangannya mampu mengajak kami berekreasi ke tempat-tempat yang tidak terduga. Kami pernah makan bersama (botram) di kebun, di bawah pohon pepaya di halaman rumah, dengan makanan seadanya tetapi penuh cinta, kenangan itu begitu menyentuh.

34. Ayahku seorang petani. Dia ngamumule tanah. Dari Tanahlah kami hidup. Ayahku dan ibuku berjuang menghijaukan Kebon Jambe dari tandus menjadi penuh berkah.

35. Ayahku mengajarku untuk membuang sampah pada tempatnya. Jauh sebelum plastik dapat diurai, ayahku sudah mewanti-wanti agar jangan membuang sampah plastik di tanah.

36. Ayahku mencintai lingkungan, dia akan marah sekali jika ada orang datang ke tanah kami untuk menangkap burung. Dia akan memberi uang pada pengamen jika yang dinyanyikannya lagu bertema lingkungan.

37. Ayahku belajar tiada henti tentang pertanian. Sebenarnya dia sudah mempraktikkan pertanian organik secara alami.

38. Ayahku memberitahuku nama-nama pohon liar di Leweung (hutan). Mengenalkanku pada cacing dan ku’ul di tanah. Dulu karenanya, cita-citaku ingin jadi Insiyur Pertanian. 

39. Ayahku memiliki prinsip yang amat teguh. Karena itulah dia tetap Katolik yang taat di tatar sunda.

40. Ayahku bersama ibuku dapat menyembuhkan orang sakit dengan doanya. Dengan media air putih dan doa rosario.

41. Ayahku bersama ibuku telah menyelesaikan doa selama 1 tahun penuh pada jam yang sama di tengah malam.

42. Ayahku bersama ibuku sering menjalankan mati raga, hanya makan singkong atau nasi putih saja. Ayahku bukan orang sembarangan. Aku percaya dia memiliki kekuatan yang melindunginya dari kuasa jahat.

43. Ayahku taat beribadah. Sebelum kami tidur, kami akan melingkar, berdoa dan hening untuk memeriksa batin selama hari itu, apa yang telah dilakukan, dosa yang tidak sengaja kami lakukan dan apa yang ingin diperbaiki. Doa yang didaraskan ayahku selalu kaya makna.

44. Ayahku rajin membaca Alkitab, mencatat dan merenungkan intisarinya, kemudian akan membagikannya kepada kami dan umat di stasi.

45 Ayahku memiliki hati seluas samudera. Menolong banyak orang tanpa pamrih. Menolong dari kekurangannya.

46. Ayahku melerai banyak orang yang bertengkar. Sepasang suami istri yang hampir bercerai. Sepasang suami istri tanpa restu orang tua. 

47. Ayahku menyembuhkan orang yang mabuk. Mengobati orang yang sakit jiwa. Bersama ibuku, mereka menampungnya di rumah kecil kami.

48. Ayahku mengijinkan anak-anak adiknya dirawat ibu kami, 4 anak sekaligus. Dalam kemiskinan mereka. Ditambah kelahiranku. Hanya berkat Tuhan yang membuat mereka mampu melewatinya.

49. Ayahku memiliki cita-cita: “Menyatukan Rumpun Keluarga Kebon Jambe” Apakah aku mampu untuk meneruskannya? Apakah aku punya keberanian?

50. Ayahku lahir pada tanggal 22 September 1937 dan menutup usia pada 15 September 2007

Ayahku adalah Ayah terbaik di dunia. Aku rindu ayahku. Rindu senyumnya.


Jumat, September 11, 2015

Diet Mayo: Sebuah Kekuatan Niat!

Akhir Agustus 2015, saya meniatkan diri untuk mengikuti diet mayo palsu yang lagi ngehit di dunia maya. Tujuannya untuk menurunkan berat badan. Tentu saja, saya harus meniatkan hal ini. Saya mau hidup sehat dan memiliki berat badan ideal.

Diet mayo ini dilakukan 13 hari tanpa garam, es dan nasi. Wajib minum minimal 8 gelas air setiap harinya. Apakah saya sanggup? Mari kita lihat kekuatan sebuah niat.


Diet mayo ini entah siapa pencetusnya di Indonesia. Saya searching di internet tidak menemukan asal usulnya. Tetapi diet ini sudah ada sebar menyebar sejak tahun 1970an. Diklaim dapat menurunkan berat badan sampai 8 kg dalam dua minggu. Ada pula artis yang menerapkan diet ini. Tambah semangat deh.


Sebenernya sudah ada resep yang dapat diikuti. Tinggal masukkan saja keyword diet mayo di google, otomatis muncul jenis resep serupa. Bahkan sudah menjadi peluang bisnis catering dengan harga yang lumayan.  Tapi saya tidak bisa membayangkan makan dada ayam dan bistik sapi tanpa garam, nyerah deh. Saya ambil prinsipnya saja. Selama 13 hari tidak ketemu garam, nasi, dan es. 


Saya hanya mengkonsumsi sayuran rebus yang dicampur jagung manis, ditambah irisan bawang merah dan cabe, dan sedikit perasan jeruk nipis. Rasanya enak sih menurut saya. Saya coba menambah tahu kukus dan tempe juga. Makan buah dan pisang rebus.


diet mayo ala srijembarrahayu
Berat awal saya 51kg. Di hari kedua suduh turun 2kg menjadi 49. Hari ke-3 turun lagi 48, dan hari ke-4 menjadi 47kg. Kemudian stag sampai di hari ke-10. Hari ke-11 turun kembali menjadi 46 kg. Dan dihari terakhir berat badan saya menjadi 45kg. Turun 6kg dalam waktu dua minggu adalah prestasi. Baju-baju lama muat lagi, lingkar perut sudah kembali 4 jengkal. Senengnya ga ketulungan.


Selasa, September 01, 2015

Yang Kudapat dari SELINGKUH


Selama sepuluh tahun perkawinan ini, aku telah menikmati nyaris setiap kesenangan yang dimiliki seorang wanita, dan harus menghadapi hal-hal yang tidak layak kudapatkan. 

Namun ketika aku menoleh ke belakang, hanya ada sedikit momen, biasanya sangat singkat, ketika aku menemukan tiruan samar dari apa yang kubayangkan sebagai kasih sejati: kelahiran anak-anakku, ketika aku duduk bergenggaman tangan bersama suamiku. 
Namun sedikit momen inilah yang memberi alasan bagi keberadaanku, karena mereka memberiku kekuatan untuk terus melangkah dan membawa kebahagiaan dalam hari-hariku, tak peduli seberapa sering aku mendukakan mereka.

Post Tenebras Lux". Setelah gelap, terang!


***

Aku perempuan beruntung. Memiliki suami yang penuh cinta dan anak-anak yang menyenangkan.

Tapi kini aku bertanya pada diriku: hanya segini sajakah kehidupanku?


Jumat, Agustus 14, 2015

Ketika Demam Anak 40 Derajat

Ketika Demam Anak 40 Derajat

Pulang sekolah, anak pertama saya yang berusia 11 tahun wajahnya layu tidak seperti biasanya. Begitu  saya tanya kenapa? jawabnya "Pusing, tadi setelah olahraga terasa demam. Sudah dibawa ke UKS dan diberi minyak gosok sama Ma'am (panggilan untuk gurunya)."

Benar saja, begitu saya raba panas sekali. Ambil termometer digital, masukkan mulut, suhunya 39.7 derajat celcius. 

Setelah bersih-bersih, cuci kaki, cuci tangan,  anak makan dulu, minum obat turun panas lalu istirahat. Malam, saya check suhu tubuhnya malah naik menjadi 40.7 derajat, tapi tetap mau makan dan minum. Pipis juga sering karena dipaksa banyak minum. Ia bisa tidur nyenyak. Saya menduga anak ini terkena ISPA (Inspeksi Saluran Pernapasan Akut), lehernya sangat panas dan terasa sakit.

Selasa, Agustus 04, 2015

Saling, Relasi Suami Istri

Saling, tentang relasi suami istri foto@jelajahsuwanto

Siang ini mendapat kiriman foto dari seorang kawan menggambarkan Relasi Suami terhadap Istri jika ditarik benang merahnya. Tertulis:

Saat kau menjadi seorang SUAMI,

Sesekali pandanglah wajah istrimu saat ia terlelap.

Itulah orang yang tak ada hubungan darah denganmu, 
namun tetap selalu berusaha melengkapimu.

Sesekali ciumlah tangan istrimu saat ia sedang bersantai.
Itulah tangan yang selalu ikhlas mengerjakan pekerjaan rumah serta membesarkan anak-anakmu, padahal sebelum menikah, ia tak punya hutang budi terhadapmu. 

Sesekali di saat istrimu marah, cobalah mengerti hatinya, 
mungkin kemarahannya adalah salah satu tanda dia begitu  peduli terhadap keluarganya. 

*

Teks yang sangat menyentuh, namun menurut saya, inti dari relasi suami istri adalah "SALING" bukan sebelah pihak, suami saja atau sebaliknya.

Coba, bagaimana jika kata suami diganti juga dengan istri?

Puisi Zaman Dulu

Sindoro suatu ketika @srijembarrahayu

Adalah sebuah lukisan tergantung di dinding batu
Lukisan wajah, seribu wajah
Kulihat satu per satu
Namun tak kutemukan wajahmu
 Dan aku menjadi teramat sedih

Senin, Juli 06, 2015

Pembinaan Iman Anak dalam Keluarga




“Apakah Ibu/Bapak mengirim anak-anak untuk ikut les Bahasa Inggris?

Sebagian besar menjawab ya.
Demikian juga untuk mata pelajaran lain seperti Matematika, Kimia, dll.

Lalu saya mengajukan pertanyaan berikut:
“Apakah Ibu/Bapak juga mengirim anak-anak untuk ikut les Agama Katolik?”


Senin, Juni 29, 2015

Kamu Tidak Dapat Puasa Hanya Dengan Mulutmu!




+srijembarrahayu: karena puasa tak hanya mulut

Suatu ketika saya menemukan sebuah selebaran kecil tentang Puasa menurut St. Yohanes Krisostomus. Saya merasa catatan itu perlu dituliskan kembali sebagai pengingat yang berguna setidaknya bagi saya pribadi dan anak cucu saya kemudian. 

Tentu saja karena isinya yang penuh makna dan tak lekang oleh zaman. 
Padahal, St. Yohanes Krisostomus lahir di Antiokhia pada tahun 345 dan diangkat sebagai Uskup Konstantinopel pada tahun 397. 

Khotbah dan tulisan-tulisannya sangat tajam mengajarkan tentang kehidupan kristiani yang ideal.
St.Yohanes Krisostomus digelari Bapa Pujangga Gereja.

Berikut intisari dari Puasa bagi umat kristiani:
 

"Nilai dari puasa bukan hanya terletak pada persoalan menghindari makanan-makanan tertentu,
tetapi juga BERHENTI dan MELEPASKAN DIRI dari PERBUATAN DOSA.

Kamis, Juni 25, 2015

Basa-Basi, Tanda Perhatian

 
+Srijembarrahayu


“....Eeeeh akang udah pulang..” Esih menyapa suaminya diambang pintu.

“Belum..” Kang Mus menimpali galak.

“Atuh Akang jangan marah Kang, kan Esih  cuma basa-basi, basa-basi itu tanda perhatian.. Esih senang akang  udah pulang”, balas nyi Esih sambil tersenyum.

“Esih, kamu itu udah mau 40 tahun, anak udah mau SMP, tapi kamu kelihatan masih cantik”, Kang Mus memuji istrinya dengan tatapan yang gimana gituh.. :)

“Bener Kang, Esih masih cantik?”, Esih sumringah memastikan pendengarannya tidak salah.

Kamis, Juni 11, 2015

Pedoman Hidup, Sebuah Catatan Bapakku

+srijembarrahayu: catatan bapak

Catatan ini, aku salin pada 13 Oktober 2007 dari notes kecil tua milik Bapakku, Barnabas Egom Sudirham. Kutemukan notes ini ketika membereskan barang-barang beliau sehari setelah kepergiannya. Tidak dapat kukatakan betapa aku merindukan lelaki tua yang pemberani itu.

Sesuai namanya, beliau adalah Dirham yang berharga.

Selamat berbahagia di Surga, "Mama". Doa terbaikku untukmu.
Doakan juga anakmu yang masih berziarah di dunia ini.

Pelajaran dari Buku Who Moved My Cheese Karya Spencer Johnson, M.D.


+srijembarrahayu: movement!

Keyakinan baru mengubah tindakan, setidaknya intisari dari Who Moved My Cheese, Spencer Johnson, M.D inilah yang baru kujalani sebagai pemula di bisnis MLM. Hasilnya cukup baik.

"Jika kamu TIDAK BERUBAH, kamu akan PUNAH!

Apa yang kamu lakukan jika kamu tidak takut? WASPADA!
Saat kamu meninggalkan rasa takut dibelakang, kamu akan merasa BEBAS.

GERAKAN ke ARAH BARU membantumu menemukan “dunia” yang kamu cari.
Membayangkan diri sedang menikmati dunia baru, bahkan sebelum menemukannya, telah mengarahkanmu kepadanya.

Mental Pemenang Pada Anak - Anak

Bermain hujan di halaman rumah


Setelah sesiangan mendung gerimis, Hasirah Permai baru disapa sang terang di sore hari. Suasana sejuk segar menggugah semangat anak-anak untuk bermain di depan rumah. Ocik, Io, Odza, Odey, Lila dan Kenju berlari-lari seperti kupu-kupu sore yang lincah. Permainan sore ini adalah permainan kejar-kejaran yang dipandu oleh Mami. Mami, begitu anak-anak memanggilnya adalah seorang ibu yang memiliki perhatian besar terhadap anak.

Baiklah, Begini permainannya: Adalah 9 lingkaran besar dan kecil dibuat di jalanan depan rumah dalam jarak yang tak beraturan. 
 
Mami, sang komandan duduk di kursi putih persis di pinggir jalan. Ia akan memberikan komando yang lantang, 9 teriaknya. Sontak, krucil – krucil akan berlarian ke angka 9. 
Ketika mami berteriak “2”, maka anak-anak manis itu akan berhamburan cepat-cepat ke lingkaran nomor 2. 
 Mereka harus pintar-pintar menghindari anak yang “jadi”. 
 
Oh ya, sebelumnya  4 anak-anak itu telah berhompipa ria untuk menentukan satu orang yang berjaga, atau disebut anak yang “jadi” (Lila dan Kenju tidak termasuk karena masih anak bawang di bawah umur 5 tahun). Tugasnya sang penjaga ini adalah menowel temannya yang berlari ke arah yang dikomandokan agar dia bisa bebas tugas dan menjadi pemain.

Menjadi orang yang ditowel, menjadi orang yang “jadi”, menjadi orang yang berjaga, sepertinya bukanlah pilihan yang diinginkan anak-anak itu.

Tentang Menulis

+srijembarrahayu: Buku Antologi Bangga Menjadi Ibu


Pagi ini aku membuka kembali catatan di masa lampau tertanggal 24 Januari 2013.

Pada Kamis sore itu, aku berpamitan dengan Pak Bambang, seseorang yang kutuakan.
Darinya aku mendapat petuah, yang terasa berguna hingga saat ini.

Kutuliskan dengan bahasaku sendiri agar aku dapat menulis untuk menyelami hatiku.



Jujur pada diri sendiri

Hal pertama yang kau lakukan adalah menulislah untuk dirimu sendiri


Decide, 9 Cara Sederhana Mendapatkan Keputusan dengan Cepat


Aku membaca “Decide”, sebuah buku kecil 115 halaman, karya Karen Okulicz, seorang penulis wanita. Kutuliskan intisarinya sebagai pengingat bagiku. Dalam Buku Decide atau dalam bahasa indonesia berarti Memutuskan, Ms. Okulicz menawarkan cara-cara sederhana untuk mendapatkan keputusan dengan cepat dan tanpa menderita. Berikut, ide-ide dasarnya:

1. Untuk mendapatkan Keputusan terbaik, kita harus memiliki pemikiran jernih
Salah satu cara terbaik untuk memiliki pemikiran yang jernih adalah dengan BEROLAHRAGA.

2. Menulis untuk Menjabarkan
Menulis apapun atau membuat catatan harian adalah cara untuk memfokuskan pikiran. Proses “menuliskan” membantu kita lebih maju satu langkah.

Beberapa hal yang dapat dituliskan, antara lain:
Daftar Rencana Hidup dalam 5 tahun ke depan. Rencana besar hidup yang nampak indah di atas kertas, bila tidak diusahakan dalam hidup sehari-hari, tentu akan berlalu begitu saja.
Daftar masalah yang dihadapi kemudian tulislah solusinya.
Lakukan hal termudah dulu untuk disingkirkan dari daftar.
Daftarlah kebiasaan buruk, situasi buruk yang ingin dienyahkan.
Lalu tulislah apa yang diinginkan dalam hidup dalam daftar lainnya.

Senin, April 20, 2015

Jadwal Ekaristi Gereja Katolik Makassar

+srijembarrahayu: natal pertama di rantau Makassar

Salah satu jadwal yang pasti dicari saat di tanah rantau, adalah jadwal ekaristi.

Berikut adalah jadwal ekaristi di Makassar.


Paroki Hati Kudus Yesus Katedral, Makassar
Alamat: Jl. Kajaolalido No.14, Baru, Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90111
Telepon: (0411) 315 745


Sabtu Sore : Pk. 18.30 WITA
Minggu : Pk.06.30 WITA,  Pk.08.30 WITA, Pk.10.30 WITA (Misa Bahasa Inggris), Pk.16.30 WITA  & Pk.18.30 WITA

* * *

Jumat, April 17, 2015

Pentingnya Manajemen Waktu bagi Ibu Rumah Tangga

Selain kemampuan mengelola emosi, kemampuan mengelola waktu juga penting dikuasai ibu rumah tangga. Kadang kala kita harus belajar "merem" atau menurunkan standar agar tetap waras, happy menjalani peran sebagai ibu.
Selain kemampuan mengelola emosi, kemampuan mengelola waktu juga penting dikuasai ibu rumah tangga. Kadang kala kita harus belajar "merem" atau menurunkan standar agar tetap waras, happy menjalani peran sebagai ibu.

Sudah Jumat lagi...

Seminggu cepat sekali, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu.

Cepat?
Ya cepat sekali waktu berlalu bagi saya.

Padahal menurut Lee Ann Womack:
"Time is a wheel in constant motion always rolling us along. Who wants to look back on their years and wonder where those years have gone?”

Doa - Doa Katolik


Sebuah doa yang indah untuk mengawali hari dengan penuh kerendahan hati:
 
Morning Prayer
 

Thank You, Father for safely us through the dark of nigt, and into the light of this morning.

Father, as we face this new day, we ask that all we do bring us closer to You.
May all our actions and thoughts this day be pure, and filled with Your love and mercy.


Dear Father, send us today all those You want us to touch, all those who need Your words too be spoken to them.
Speak through us, and use us this day for Your Glory and Your honor.


And, dear father, when we fall and stumble on our journey today, send us Your holy angels to gently lift us and place us back on the path to You.


And let us live this day as though it were our last.
And if, dear Father, You call us home today may we be prepared to meet You face to face. 


Amen.

 +

I asked God, sebuah renungan



Sebuah renungan dikirim oleh seorang kawan, bertahun-tahun silam.

I asked God to take away my pride. And God said "No".
He said it was not for Him to take away, but for me to give up.

I asked God to grant me patience. And God said "No".
He said patience is a by-product of tribulations. It isn't granted, it is earned.

I asked God to give me happiness. And God said "No".
He said He gives me blessings, happiness is up to me.

I asked God to spare me pain. And God said "No".
He said suffering draws me apart from worldly cares and brings me closer to Him.

Sebuah Renungan dari Buku Maximize Your Beauty

Buku maximize your beauty
Cover Buku Maximize Your Beauty - Dr. HC Martha Tilaar
 

Sudah sekitar 4 bulan Buku Maximize Your Beauty kubawa serta ke tanah rantau.  

Akhirnya saya bisa duduk tenang dan membacanya. Buku ini adalah hadiah dari seorang sahabat Mbokde Didien Bachtiar.  Mbokde seorang wanita energik, selalu ceria dan JAGO masak, apalagi sambal buatannya, maknyuss tiada tara. 

Sebagai terima kasihku atas pemberian yang cantik ini, baiklah kita telusuri saja “Maximize Your Beauty”.
 
Dalam Kata Pengantarnya Dr. HC Martha Tilaar memaparkan bahwa Konsep Kecantikan Seorang Perempuan sudah dikenal pada Budaya Jawa Kuno, yaitu Rupasampat Wahyabyantara, kecantikan sejati adalah paduan lahiriah dan batiniah.

Kamis, April 16, 2015

Jerawat oh Jerawat


Minggu ini merupakan minggu horror untuk wajah saya.

Berawal dari keisengan tangan, gatel ngutak-ngatik jerawat di pipi kiri juga kanan, hikkss, muncullah flex-flex coklat hampir memenuhi wajah.
 
Duuuhh Gusti . .

Bermodal tekad kuat untuk paling tidak menghilangkan flex-flex dan bekas jerawat tersebut, berbagai cara dilakukan.

Pertama, berdoa, mohon ampun dan mohon segera disembuhkan :p
Kedua, tanya obat jerawat sama adek tercinta yang pernah ke dokter. Ternyata ya harus pakai resep bukan obat jerawat bebas yang dijual umum. So, yawdah pake acnes spot care beli di apotek.
Ketiga, tanya rahasia mulusnya wajah teman :)
Keempat, browsing tentang 'j e r a w a t"

Rabu, April 15, 2015

Mulai dan Konsisten!

Mulai dan konsisten, Srijembarrahayu!

 
Aneh,
Tak satupun hal hebat telah terjadi
Padahal Mimpi itu terasa NYATA
sudah banyak orang meyakinkan pula

Aneh,
benar-benar aneh,
Tak satupun hal hebat telah terjadi
Padahal, waktu berjalan sangat cepat

Sudah,
Sudah, sudah, sudah dan sudah
tapi,
Tapi, tapi, tapi dan tapi