Selasa, Januari 10, 2017

Satu Juta Rupiah untuk Menu Arisan 80 Orang

Acara arisan bulanan, selalu lupa foto menu :)  +srijembarahayu

Salah satu cara menjaga silaturahmi di perantauan biasanya dengan rutin mengadakan arisan keluarga rekan sejawat. Dan nggak afdol rasanya kalau arisan gak pakai makan-makan, ya kan? Minimal snack lah. Nah, jujur saja perkara nyiapin makanan arisan ini kadang gampang-gampang susah. Apalagi kalau bujetnya minim yang datang buanyak. Ya kalau budget unlimited mah tinggal tunjuk catering atau beli sajian sesuai menu yang diinginkan di toko kue atau resto terkenal, terima beres.

Lagi bingung nyari menu buat sajian arisan tapi budget terbatas?
Semoga sharing pengalaman di bawah ini bisa memberi pencerahan.


Alkisah pada suatu masa, saya pernah dong duduk diam, otak muter, mikir serius mau menyajikan menu apaan buat arisan. Kami punya kesepakatan bujet untuk konsumsi sebesar satu juta rupiah per arisan. Sementara tamu yang datang diperkirakan antara 50-80 orang dewasa, belum lagi ditambah anak-anak.

Bagaimana Dana Satu Juta Diolah Menjadi Hidangan Istimewa yang Layak Tayang?

Satu juta untuk 80 orang apalagi di luar jawa, termasuk bujet yang minim. Rasanya memasak sendiri di rumah adalah pilihan yang tepat. Untuk menghemat tenaga, waktu dan biaya, masaklah menu arisan yang praktis. Satu menu istimewa saja.

Baiklah saya coba merangkumkan laporan pandangan mata, dari beberapa menu arisan yang pernah diikuti.

Apa yang Dihidangkan Dalam Arisan?


Menu standar arisan biasanya hidangan utama (makanan berat), snack basah & kering, air mineral kemasan cup, es buah, ditambah buah dan puding untuk pencuci mulut.

Alokasi Budget Satu juta untuk 80 Orang


Sebelum bicara menu, mari kita coba alokasikan bujet Rp1 juta untuk 80 orang. Supaya menu yang disajikan tetap layak tayang, kita fokuskan pada hidangan utama dengan alokasi sebesar Rp650 ribu dan sisanya Rp350 ribu untuk hidangan pelengkap.

Alokasi dana hidangan pelengkap dibreakdown lagi untuk Air mineral & Es buah Rp100ribu, Snack kering & basah Rp150ribu, Buah dan Puding Rp100ribu.

Apa Saja Alternatif Menu Arisan Praktis Istimewa dengan Budget Rp650 ribu?

Dari tiga kali putaran arisan, atau 36 kali ber-arisan ria, biasanya menu-menu dibawah ini yang disajikan. Nampaknya biasa, namun selalu “ludes” disantap dengan nikmat.
1. Soto Ayam Lamongan
2. Ayam Bakar, Lalapan
3. Ayam Taliwang, Plecing Kangkung
4. Sop Timlo Solo
5. Lontong Sayur
6. Nasi Kuning Komplit
7. Gado-gado komplit
8. Bakso komplit atau Mie Ayam
9. Nasi Rawon
10. Soto Betawi
11. Coto Makassar
12. Pecel, Garang Asem, Telor Ceplok
13. Nasi Liwet, Ikan Bakar, Karedok, Tahu Tempe Goreng
14. Sayur Asem, Ikan goreng, Ayam Goreng Lengkuas, Tahu Bacem
15. Sambel Goreng kentang, bihun ase, udang goreng tepung, cah buncis

Beberapa Hal Lain yang Bisa Dijadikan Acuan untuk Membuat Menu Arisan


Memperhatikan pengalaman dari beberapa kali masak untuk porsi besar, saya mengamati ada beberapa hal yang bisa menjadi acuan. Namun tentu saja ini bukan hal yang baku, tergantung belanja di mana dan daerah mana. Di Jawa mungkin saja harga bahan masakan lebih murah daripada di pulau lainnya. Di bawah ini adalah acuan saya berdasar pengamatan dan bincang-bincang sesama Emak perantauan di Makassar:
  1. Nasi untuk 80 orang membutuhkan 4 kali masak di rice cooker dengan ukuran 7 cangkir rice cooker atau sekitar 5kg beras (biasanya ini masih berlebih). Beras 5 Kg di minimart sekitar Rp.70.000,-
  2. Yang membuat hidangan menjadi meriah adalah sambal yang pas. Buatlah sambal yang menggoda “hot”nya. Bahan yang dibutuhkan cabai, tomat, bawang merah dan bawang putih, gula jawa dan terasi secukupnya. Alokasikan saja Rp.80.000,- untuk sambal penggugah selera. Bila bahan masih berlebih bisa dipakai untuk bumbu menu lainnya.
  3. Satu ekor ayam dipotong standar menjadi 8 bagian, buat acara arisan ayam bisa dipotong jadi 10 bagian. Untuk 80 Orang berarti membutuhkan 8-10 ekor ayam. Bila harga seekor sekitar Rp35 ribu-Rp40 ribu, kita alokasikan saja untuk ayam menjadi Rp.350.000,-
  4. Daging untuk rawon, soto betawi, atau coto makassar untuk 80 orang dibutuhkan kira-kira 3 hingga 3,5 kg daging sapi. Jika sekilo daging sapi Rp100ribu, kita alokasikan untuk daging sebesar Rp.350.000,-
  5. Bila ingin menyajikan menu ikan-ikanan, kalau di Makassar yang surganya tempat ikan, Rp.10.000,- saja sudah dapat 7-10 ekor ikan kembung. Saya pernah membeli ikan Rp.100.000,- ternyata dapat 3 baskom penuh aneka rupa ikan. Bahkan ikan-ikan yang telah dimasak, masih bisa dibungkus oleh tetamu. Udang Rp.100.000,- cukup untuk 80 0rang. Karena di Makassar untuk ikan hitungannya bukan per kg, penjual punya ukuran sendiri.
  6. Tahu dan Tempe untuk meramaikan hidangan utama dialokasikan Rp.50.000,- Di Makassar satu papan tempe seharga Rp.5.000,- bisa jadi 25-30 potong (lain di Manado, di sini Rp.5.000,- hanya boleh maksa 10 potong tipis)
  7. Untuk Sayuran, hitungannya agak susah, harus kira-kira sendiri saat membeli di pasar. Misal untuk menu ayam lalapan, membutuhkan kira-kira 2 kg timun, 2 buah Kol besar, 2 ikat besar kemangi. Sayuran dialokasi saja Rp.50.000,-
  8. Lain halnya jika menunya gado-gado, atau pecel. Sayuran yang dibutuhkan seperti kangkung, bayam, kenikir, tauge, kacang panjang, timun dan labu siam ukurannya harus lebih banyak. Ditambah dengan bumbu pecel atau gado-gado, alokasi menjadi Rp.200.000,-
  9. Masih ada Sisa Rp.50.000,- bisa digunakan untuk bumbu, atau kerupuk biar suasana semakin “kriuk.”

Jadi memang daerah di mana kita tinggal tentu saja menentukan harga-harga bahan masakan. Namun, sejatinya, dalam arisan, kekeluargaan lah yang ingin dicari. Sajian yang dihidangkan hanya pelengkap agar suasana tambah akrab. Menu sederhana sekalipun akan tetap istimewa bila didasari semangat menjaga silaturahmi.

Pun bila ternyata rasanya jauh dari sempurna, kurang asin manis asem atau kelebihan asin manis asem karena masak sendiri, kali ini tetap boleh dimaafkan dengan riang gembira. Karena begitulah indahnya merayakan kebersamaan.

Demikian sharing pengalaman saat menyiapkan menu arisan dengan bujet satu juta. Semoga dapat bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar