Senin, April 24, 2017

KOMITMEN

+srijembarrahayu: Suatu Senja di Ranotana Weru, 24 April 2017

Hari Minggu ini Keluarga Suwanto merayakan Ekaristi di Paroki Santo Ignatius Manado. Dalam berita paroki tertulis sebuah renungan yang cukup menohok. KOMITMEN. Renungan tersebut disadur dari Iman Katolik, KWI.

Sadar atau tidak, seringkali kita sebagai manusia selalu menuntut Tuhan agar memiliki komitmen atas hidup kita. Contohnya agar Tuhan memberkati pekerjaan, pernikahan, keluarga, sekolah, pelayanan, dan lain semacamnya. Berjuta-juta permohonan kita daraskan pada Tuhan.

Ironisnya, justru kita sendiri seringkali tidak memiliki Komitmen terhadap Allah.

JADWAL EKARISTI GEREJA KATOLIK MANADO

 Gereja Katedral Hati Tersuci Maria Manado


PAROKI HATI TERSUCI MARIA KATEDRAL MANADO
Alamat: Jl. Sam Ratulangi No.55A MANADO 95111
Telp: 0431 – 855858
e-mail: sekretariatkatedral@yahoo.com

Jadwal Ekaristi
Hari SABTU Pk.18.00

Hari MINGGU
Misa I Pk.06.00
Misa II Pk.08.30
Misa III Pk.18.00

+

Senin, April 10, 2017

HATI YANG PERCAYA: Sebuah Perjalanan ke Dalam Diri

+srijembarrahayu: Senja di Perairan Raja Ampat


Tidak lebih banyak dari tujuh ribu dua ratus detik berada di perairan terbuka Raja Ampat, bagi saya manusia darat yang tak dapat berenang, rasanya adalah perjalanan panjang yang tak kunjung tiba.

Detik demi detik yang berlalu di lautan membawa saya pada self talk yang ramai walau mulut saya terkunci rapat.  Satu tangan memeluk erat putra kecil saya, satu tangan tak kalah kuatnya memegang tempat duduk di speed boat.

Saya bukan orang religius. Namun berada di lautan memaksa saya untuk tak henti berkomat-kamit mengucap segala doa yang muncul di kepala. Jujur, lautan mengingatkan saya pada kematian. Begitu kecil dan tak berdayanya saya di tempat maha luas itu.

Sabtu, April 08, 2017

#MemesonaItu Berdaya Pikat

+srijembarrahayu: #MemesonaItu menjadi sahabat bagi diri sendiri

“Di saat kamu PERCAYA DIRI dengan menjadi dirimu, di saat itulah kamu sungguh menarik di mataku”, demikian penggalan email dari sahabat lelaki yang kini adalah partner hidup saya. Kalimat itu menjadi semacam serum yang menegaskan bahwa Ya, #MemesonaItu kamu.

“Dia itu kalau dari segi fisik tidak bisa dibilang cantik, jelek malah. Tapi kalau dia bicara landskap, menjelaskan tentang snorkeling, caranya saat memandu tamu, rasanya inner beauty-nya langsung keluar. Dia jadi kelihatan memesona”, suatu hari kawan lelaki saya membicarakan teman wanitanya yang seorang tour guide.

Nah Ladies, saat orang lain bisa menangkap daya pikatmu, di situ kamu memesona.

Pertanyaannya, Bagaimana Agar Orang Lain Bisa Merasakan Pesonamu?
Ya, tentu saja! Kamu perlu menyalakan potensi dan kualitas pribadi terlebih dahulu agar suar pesonamu tersampaikan pada orang lain. Bila tidak menyinari mereka (baca menginspirasi) setidaknya menjadi terang bagi dirimu sendiri.